HEADLINE
---

Tragedi Ambruknya Rezim Al-Assad di Suriah

 



Perkembangan krisis di Suriah memburuk dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Hanya dalam tempo 12 hari (27/11-08/12), kelompok oposisi bersenjata Suriah berhasil menaklukkan Damaskus, ibu kota Suriah. Sementara Presiden Bashar Al-Assad dan keluarganya melarikan diri ke Moskow, Rusia.  Sebagaimana dimaklumi, serangan mendadak yang dilakukan oleh kelompok oposisi bersenjata Suriah dimulai secara terbuka pada 27 November lalu; hanya beberapa jam setelah Gencatan Senjata Israel-Hizbullah diberlakukan (27 November, jam 04-00 pagi waktu setempat). Inilah yang membuat sebagian pihak di Timur Tengah menduga adanya keterlibatan pihak luar (khususnya Israel beserta sekutunya) dalam krisis politik mendadak di Suriah.  Di antara mereka yang menduga keterlibatan pihak luar dalam krisis Suriah adalah Iran. Secara terbuka dan berkali-kali, pejabat tinggi Iran menegaskan telah dan akan terus mendukung Suriah. Bagi Iran, krisis di Suriah sengaja diciptakan oleh Barat dan sekutunya agar kelompok perlawanan yang didukung Iran tidak bisa bernafas (Aawsat.com, 30/11). Tapi sampai Assad ambruk, bantuan tak terlihat di lapangan.


Sumber: https://www.nu.or.id/opini/di-balik-ambruknya-rezim-al-assad-di-suriah-A2bls


___
Download NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap! https://nu.or.id/superapp (Android/iOS)
Baca Juga:
Posting Komentar