Kantor MWC NU Banyuates Dibangun, Ketua Paguyuban Klebun Pantura Ikut Letakan Batu Pertama

Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Banyuates kini resmi dibangun di Desa Masaran, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Pembangunan kantor tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama yang berlangsung pada Selasa, 30 Mei 2023. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung, termasuk jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Banyuates, Pengurus MWC NU Banyuates, serta Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang.

Para tokoh agama dan masyarakat turut hadir dalam momen bersejarah tersebut, di antaranya KH Itqon Bushiri, KH Umar Faruq, dan Ustadz Muhlisul Amal. Selain itu, Ketua Paguyuban Klebun Pantura Sampang, Moch Wijdan, juga hadir sebagai perwakilan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, KH Usuluddin Abdul Mannan, Ketua MWC NU Banyuates, menyampaikan harapan agar pembangunan kantor ini berjalan lancar dan mendapatkan berkah serta syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, pembangunan ini menjadi suatu momen penting yang telah lama dinantikan, mengingat sejak bertahun-tahun yang lalu, keberadaan kantor NU di Banyuates baru terwujud kali ini.

"Alhamdulillah, setelah bertahun-tahun, dengan adanya doa dan dukungan semua pihak, akhirnya pembangunan kantor MWC NU ini dapat terlaksana. Keberhasilan ini tidak terlepas dari bantuan dermawan yang memberikan kontribusi tanpa pamrih untuk mewujudkannya," ujar KH Usuluddin Abdul Mannan dalam sambutannya.

Pembangunan kantor ini memiliki makna penting bagi masyarakat NU di Banyuates, yang telah lama menginginkan fasilitas yang dapat mendukung kegiatan organisasi. Dengan adanya kantor yang representatif, diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada umat. Kantor ini juga diharapkan menjadi simbol kekuatan dan kebersamaan warga Nahdliyin di wilayah tersebut, serta dapat mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota NU.

Proses pembangunan kantor ini juga menunjukkan betapa besarnya antusiasme masyarakat dalam mendukung setiap langkah yang diambil oleh organisasi NU. Tidak hanya dari pengurus dan anggota NU, tetapi juga dari tokoh masyarakat setempat yang memahami pentingnya peran organisasi ini dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat Banyuates.

Dukungan dari para dermawan juga sangat berarti bagi kelancaran proyek ini. Tanpa bantuan mereka, tentu pembangunan kantor MWC NU Banyuates tidak akan terwujud. Hal ini juga menunjukkan semangat gotong royong yang terus dijaga dalam budaya masyarakat Madura, khususnya di Banyuates, yang senantiasa saling membantu demi tercapainya tujuan bersama.

Dengan selesainya pembangunan kantor ini, diharapkan MWC NU Banyuates dapat menjalankan berbagai program kerja yang bermanfaat untuk masyarakat, mulai dari pendidikan, sosial, hingga kegiatan dakwah. Keberadaan kantor ini nantinya diharapkan menjadi tempat yang strategis untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memfasilitasi berbagai kegiatan yang mendukung kemajuan umat.

Secara keseluruhan, pembangunan Kantor MWC NU Banyuates bukan hanya sekedar pembangunan fisik semata, melainkan juga merupakan langkah strategis untuk memperkuat eksistensi NU di wilayah Banyuates. Semoga dengan adanya kantor baru ini, semangat kebersamaan dan perjuangan organisasi Nahdlatul Ulama semakin tumbuh dan memberikan manfaat yang besar bagi umat Islam, khususnya di Kabupaten Sampang.

Kehadiran kantor ini juga menjadi bukti nyata komitmen NU untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik, sejalan dengan prinsip-prinsip Islam yang rahmatan lil alamin.